Yogyakarta (30/07/2025) Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FBSB UNY sukses menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dalam dua tahap sebagai upaya memperkuat kompetensi guru serta meningkatkan kesiapan siswa menghadapi Olimpiade Bahasa Jerman 2025. Kegiatan ini berlangsung secara luring di SMKN 7 Semarang pada 30 Juli 2025 dan dilanjutkan dengan sesi daring pada 29 Agustus 2025. Seluruh rangkaian acara menghadirkan atmosfer belajar yang antusias, kolaboratif, dan kaya wawasan bagi para peserta.

PkM ini diarahkan untuk memberikan motivasi kepada guru dalam mempersiapkan siswa, meningkatkan pemahaman terkait strategi pembelajaran dan didaktik empat keterampilan berbahasa (membaca, menyimak, menulis, dan berbicara), memberikan pengalaman praktik penyusunan serta bedah soal Olimpiade tingkat A2, sekaligus mendampingi siswa mengenal dan berlatih pola soal yang akan mereka hadapi. Pada pelaksanaan tahap pertama di SMKN 7 Semarang, kegiatan dipandu oleh para dosen UNY, yakni Dr. Drs. Sudarmaji, M.Pd., Dra. Retna Endah Sri Mulyati, M.Pd., Dr. Isti Haryati, S.Pd., M.A., Dr. Drs. Iman Santoso, M.Pd., serta Diyan Fatimatuz Zahro, M.A. Dua narasumber tamu turut memperkaya sesi pelatihan, yaitu Aditya Rikfanto, S.Pd., M.A. yang menyampaikan materi tentang manajemen pendampingan Olimpiade, dan Deviana Kusumawati, S.Pd. yang berbagi praktik terbaik dalam membimbing siswa meraih prestasi. Ketua MGMP Bahasa Jerman Jawa Tengah, David Sujatmiko, S.Pd., serta Ketua MGMP Bahasa Jerman DIY, Purwanti, S.Pd., juga hadir untuk memberikan penguatan dan dukungan bagi para guru peserta.

Workshop luring dibuka dengan sesi motivasi dan strategi peningkatan kompetensi siswa, dilanjutkan dengan penjelasan didaktik empat keterampilan yang dilombakan. Setelah diskusi berlangsung, para guru mengikuti lokakarya bedah soal Olimpiade tingkat A2 dan tingkat lanjut bersama tim PkM. Di waktu yang sama, sesi khusus siswa juga digelar untuk memperkenalkan format soal membaca, menyimak, dan menulis sekaligus memberikan latihan komprehensif. Tahap luring ini diikuti oleh 20 peserta yang terdiri dari guru serta siswa dari berbagai sekolah.

Tahap kedua yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom semakin memperluas jangkauan kegiatan. Jumlah peserta meningkat, dengan 56 siswa berpartisipasi aktif bersama guru-guru yang mengikuti praktik penyusunan dan pengompilasian soal Olimpiade tingkat A2. Siswa kembali memperoleh pendampingan berupa bedah soal yang menekankan pemahaman terhadap pola soal serta strategi pengerjaan. Kegiatan daring diakhiri dengan sesi evaluasi yang memberikan ruang bagi peserta untuk menyampaikan kesan positif, umpan balik, dan saran guna penyempurnaan program ke depan.

Antusiasme peserta di kedua tahap kegiatan menjadi catatan utama keberhasilan program PkM ini. Guru mendapatkan bekal motivasi, strategi pengajaran, serta pengalaman praktik yang dapat langsung diterapkan dalam proses pendampingan siswa di sekolah. Sementara itu, siswa mendapat kesempatan untuk mengenal jenis soal Olimpiade sekaligus berlatih bersama para pendamping berpengalaman. Tim PkM berharap kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kualitas persiapan menuju Olimpiade Bahasa Jerman tingkat regional maupun nasional, tetapi juga memperkuat jejaring dan kolaborasi guru bahasa Jerman di Jawa Tengah dan DIY untuk pengembangan pendidikan yang lebih baik ke depannya. (diy)