Hitler und Nationalismus

FBS-Jerman. Adolf Hitler, merupakan sosok yang tidak dapat dilepaskan dari sejarah negara Jerman. Bagi banyak orang, mendengar kata Jerman adalah identik dengan Hitler. Tetapi siapa yang menyangka bahwa Hitler bukanlah orang Jerman. Orang-orang Jerman mengakui bahwa Hitler telah membunuh lebih dari lima juta orang Yahudi pada masa kepemimpinannya. Bagi mereka hal ini merupakan sejarah kelam yang begitu menyakiti hati ibu pertiwi.

Rabu, 31 Desember 2014 bertempat di Ruang Seminar Gedung Kuliah I FBS UNY Mahasiswa kelas B Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman angkatan 2012 berkesempatan menyampaikan materi mengenai sejarah negara Jerman khususnya masa pemerintah  Hitler. Selain sebagai ujian akhir semester mata kuliah Deutsche Geschichte II, seminar ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai fakta sejarah negara Jerman sehingga mahasiswa tidak salah dalam menanggapi pertanyaan-pertanyaan masyarakat sehubungan dengan sejarah Jerman. Mahasiswa dibagi menjadi tujuh kelompok. Masing-masing menyampaikan materi yang berbeda diantaranya yaitu mengenai langkah-langkah Hitler untuk mencapai kekuasaan absolut (diktatur).

Setelah acara pembukanaan, kelompok pertama menyampaiakan materi mengenai kehidupan Hitler mulai dari dari ia lahir hingga ia tertarik pada dunia politik. Dijelaskan pada sesi ini bahwa Hitler merupakan sosok yang pandai merebut hati masyarakat Jerman yang saat itu sedang dalam keadaan putus asa akibat kalah dalam perang dunia pertama. Hal inilah yang mengakibatkan Hitler kemudian diagung-agungkan oleh masyarakat Jerman kala itu. Presentasi kemudian dilanjutkan dengan materi masa pemerintahan Hitler.

Seminar yang dipandu oleh Priska Ratu Rosari ini dihadiri mahasiswa semester satu dan tiga (wajib) serta mahasiswa semester lima maupun tujuh jurusan Pendidikan Bahasa Jerman yang ingin mempelajari kembali sejarah negara Jerman. Peserta berkesempatan memberikan pertanyaan kepada kelompok yang telah melakukan presentasi. Amin Kurnia Rio Pasha (2013) mengaku mendapatkan banyak informasi baru mengenai fakta sejarah negara Jerman. “Saya mendapatkan banyak info baru mengenai Hitler yang belum pernah saya ketahui sebelumnya.” ungkapnya. Pada sesi terakhir dua dosen native speaker asal Jerman Svenja Völkert dan Katja Krause menambahkan informasi-informasi yang belum disampaikan saat presentasi oleh mahasiswa. (e.saf)

Tags: