Sikrab Keluarga Baru Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman 2015

Bahasa Jerman-FBS. Bund der Deutsch Studenten yang merupakan himpunan mahasiswa Pendidikan Bahasa Jerman atau yang biasa disebut BDS Sabtu (31/10/2015) lalu mengadakan siang keakraban (Sikrab) di Desa Wisata Sambi, Kaliurang, Sleman. Sikrab yang bertemakan “Satu Keluarga, Sekarang, Esok, dan Selamanya” ini dihadiri oleh 53 mahasiswa baru (Maba) Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman (PBJ).
Sikrab kali ini dihadiri oleh Drs. Tri Kartika Handayani, M.Pd. selaku perwakilan Dosen PBJ. Dalam sambutannya, Tika begitulah sapaan akrabnya menyampaikan bahwa mahasiswa harus selalu menjaga komunikasi dengan jurusan, lalu untuk Maba PBJ pun harus menjaga hubungan baik dengan kakak tingkat.
“Bagaimana pun juga kita ini adalah satu keluarga Pendidikan Bahasa Jerman.” Jelas Tika.
Mengacu tema yang diusung oleh panitia, Sikrab kali ini lebih condong ke acara yang menyenangkan namun mampu mengakrabkan. Selain diberikan game-game ringan, Maba pun diberikan outbond di sekitar lokasi Sikrab. Acara diakhiri dengan pemilihan König danKönigin (red : Raja dan Ratu) PBJ tahun 2015 yang disandang oleh Rizki Nugraha Pamungkas sebagai König dan Baiq Sisyana H sebagai Königin.
“Acaranya menyenangkan, bisa menjalin kekeluargaan bersama mahasiswa PBJ. Acaranya seru banget, sayangnya nggak semua Maba bisa mengikuti kegiatan itu karena mungkin memiliki kesibukan lain. Padahal Sikrab ini hanya sekali seumur hidup, mereka pasti menyesal tidak ikut...” Kesan Rizki Nugraha Pamungkas mahasiswa PBJ 2015. Dia pun menyayangkan pelaksanaan Sikrab yang jaraknya terlalu lama dengan Ospek jurusan, sehingga mereka sudah tidak dapat merasakan suasana Maba. “Coba saja dulu setelah Ospek langsung Sikrab, sepertinya semakin seru deh.” Lanjut Rizki.
Ditemui usai acara, Edian Fitriansyah selaku Ketua Panitia menyampaikan kesannya mengenai Sikrab kali ini. “Seru, alhamdulillah sikrab kemarin berjalan lancar sesuai apa yang kami harapkan.”
“Harapan saya kedepannya dengan diadakan Sikrab ini adalah terciptanya jiwa-jiwa yang mengutamakan asas brüderlich mit Herz und Hand (red: Persaudaraan dengan Hati dan Tangan) dengan memegang teguh Zusammenarbeit (red: Kerjasama) untuk Pendidikan Bahasa Jerman lebih maju.” Harap Imam Ibnu Mas’ud selaku Ketua BDS. (Nana/Humas FBS)